Buah-buahan kering, termasuk kismis, plum kering dan buah
ara, kaya akan antioksidan produk sangat populer. Dari sudut pandang gizi, buah-buahan
kering mirip dengan ganda segar. Namun, ada beberapa perbedaan utama antara dua
produk:
- Karena buah kering mengandung air lebih sedikit dibanding
buah segar, ukuran porsi penyajian signifikan lebih kecil. Menurut New York
Times, setengah cangkir buah kering kira-kira sama dengan satu cangkir buah
segar.
- Tingkat panas yang dilakukan pada pengeringan buah dapat
menghancurkan beberapa nutrisi dan antioksidan. Oleh karena itu, buah kering
memiliki tingkat sedikit lebih rendah dari vitamin C dari buah segar.
- Beberapa perusahaan yang memproduksi fruit menambahkan
pemanis olahan seperti sirup jagung fruktosa tinggi atau sukrosa. Hal ini
meningkatkan asupan kalori dan indeks glikemik dari beberapa buah-buahan
kering. Misalnya, 100 gram kismis mengandung 290 kalori dibandingkan dengan 69
kalori per 100 gram buah anggur segar.
- Pengawet kimia, sulfur dioksida umumnya digunakan sebagai
pengawet dalam buah kering (terutama aprikot). Organisasi Kesehatan Dunia
memperingatkan bahwa sulfur dapat menyebabkan reaksi yang mengancam jiwa,
termasuk anafilaksis (Anafilaksis adalah reaksi alergi yang serius yang terjadi
sangat cepat dan berpotensi mematikan).
0 komentar:
Posting Komentar